Thursday, 8 March 2012

Cinta Satu Malam : Bencana Plagiat Artis Indonesia



KONON lagu Cinta Satu Malam yang dinyanyikan Melinda sama populernya dengan lagu Waka-Waka-nya Shakira dalam perhelatan Piala Dunia kemarin. Seorang teman bahkan berharap Melinda pentas setelah Shakira bergoyang bagai belut dalam oven, bersamina-samina: semakin memperpanas suasana. Tapi Melinda hanya milik Indonesia dan keberadaannya mungkin hanya sampah dalam kancah musik tanah air.

Seorang teman lagi bahkan mengatakan jika ia punya award sendiri maka ia akan memberikan Melinda ganjaran sebagai Penyanyi Terburuk Sepanjang Masa.
Dengan genre tak jelas dan voicing elektronik dia menggebrak dunia permusikan kita yang melulu didominasi musik melayu dalam tiga tahun ke belakang. Tapi lihat, bagaimana 'semua orang' menikmatinya. Bukankah musik yang bagus versi Indonesia adalah musik yang diterima sebagian besar makhluk bumi?
Ndak usah jauh-jauh, lihat para pemenang AMI (Anugerah Musik Indonesia), musik karya Dewi Lestari (Recto Vesto, 2008) atau Riani Sovana (Benang Merah, 2004) tak pernah dilirik. AMI hanya untuk lagu-lagu yang populer dan dianggap berkualitas karena kesuksesan penjualan. Maklum saja, barangkali itulah standarnya, jadi tidak seobyektif yang beberapa orang harapkan. Kalaulah AMI itu konsisten dengan standar penilaian itu, sudilah kiranya Melinda memenangkan penghargaan sebagai Pendatang Baru Terbaik tahun depan.
Dan tahukah saudara-saudara?! Bahwa Melinda juga pengikut sekte plagiarisme. Lagu Cinta Satu Malam itu mirip sekali dengan lagu dari Cascada, Everytime We Touch.
Padahal dosa lip sing di tayangan live saja sudah cukup tak terampuni..
Janganlah kau heran kawanku yang budiman. Di negeri yang cialan ini, apa sih, yang orisinil? Padahal sudah cukup kasus D'Masiv yang memlagiat karya-karya band luar. Emangnya kagak ada yang tahu lagu-lagu dari musisi asing? Mentang-mentang di Indonesia kagak ada MTV lagi. Emang kuping-kuping kita ini cuma familiar sama musik-musik sejenis Kangen Band atau ST 12? Emang Tak Ada Logika-nya Agnes bukan perpaduan musik dan vocalizing Britney dan Christina Aguilera? Huft... Capek ya, marah.. marah.. Hmm.. Sabar-sabar. .
Tapi kalau pelaku video bokep aja bisa cuek kayak endak merasa bersalah, apalagi 'cuma' seorang atau sekelompok plagiator. Tanya Kenapa ??

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More